Software Dalam Sistem Komputer

Ragidral The Demon King
0
Didunia serba teknologi saat ini, istilah software atau perangkat lunak pasti bukan hal yang asing bagi kita. Apalagi jika kamu sering berkutat dengan komputer.

Lalu, apa sebenarnya pengertian software? Bagaimana fungsi software dan apakah ada jenis-jenis software yang perlu kita ketahui? simak pembahasan berikut ini.






Apa itu Software?

Secara sederhana, pengertian software adalah suatu program di dalam komputer yang menjalankan fungsi tertentu. Contoh software adalah Windows, Microsoft Word, Google Chrome, Sublime Text, dll.

Software terdiri dari serangkaian prosedur dan instruksi yang membentuk suatu program berformat digital. Seorang software developer menciptakan suatu software dengan menuliskan serangkaian script. Script tersebut berupa bahasa pemrograman yang spesifik, tergantung jenis software yang akan mereka ciptakan.

Rangkaian script itu kemudian akan di-compile sehingga menjadi suatu kode program yang utuh. Hardware akan memahami kode tersebut. Jadi saat program beroperasi dan memberikan instruksi, hardware bisa merespon dengan tepat. Perangkat lunak merujuk pada semua aspek fungsional komputer, di luar perangkat fisik (hardware). Maka dari itu, banyak orang yang mendeskripsikan software sebagai salah satu komponen komputer yang tidak memiliki wujud fisik.

Software jadi salah satu komponen penting pada komputer. Dengan adanya software, Anda jadi bisa mengoperasikan komputer untuk menunjang pekerjaan Anda.

Fungsi Software

Secara umum, fungsi software adalah untuk membuat perangkat komputer memiliki fungsi dan manusia/user bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal.

Artinya, tanpa perangkat lunak, komputer hanyalah suatu perangkat yang tidak berguna. Meski hardware sudah terkoneksi dengan listrik dan bisa menyala, Anda tidak akan bisa mengoperasikan apa-apa.

Di sisi lain, software masih terbagi dalam beberapa jenis. Setiap jenis pun memiliki fungsi yang lebih spesifik. Berikut adalah jenis-jenis software termasuk fungsi spesifiknya.

Jenis-jenis Software

Menurut Techopedia, setidaknya ada empat jenis software yaitu:

1. Programming Software

Programming software adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengembangkan perangkat lunak lain. Baik itu system software maupun application software. Seorang programmer bisa melakukan coding/menulis kode program, compiling, debugging, dll menggunakan perangkat lunak ini.

Perangkat lunak ini ibarat suatu program penerjemah. Ia menerjemahkan bahasa pemrograman, misalnya PHP, Python, Java, C++, menjadi bahasa mesin. Dengan demikian, hardware bisa merespon secara simultan saat user mengoperasikan program tersebut. Contoh programming software misalnya: Sublime Text, Notepad++, Eclipse, dll.

2. System Software
System software adalah perangkat lunak tingkat dasar pada program komputer dan beroperasi di latar belakang. System software berfungsi menyediakan environment/lingkungan supaya perangkat lunak lain bisa beroperasi.

Perangkat lunak ini juga berperan dalam mengelola sistem komputer secara keseluruhan. Jadi perangkat lunak ini akan mengkoordinasikan kinerja hardware dengan program komputer yang sedang Anda operasikan. Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah “Software Sistem Operasi”. Contoh system software yaitu: Windows, Linux, Mac OS, Android, dll.

Selain sistem operasi, masih ada jenis software lain yang masuk dalam subgrup dari system software. Menurut Goodcore, terdapat “Driver Software” dan “Utility Software”.

Driver software adalah perangkat lunak untuk mengontrol dan mengoperasikan perangkat peripheral/tambahan yang terkoneksi dengan perangkat komputer. Misalnya driver untuk printer. Sedangkan, Utility software adalah perangkat lunak untuk mengoptimalkan kinerja perangkat komputer. Contoh utility software misalnya aplikasi antivirus, aplikasi pembersih disk, program data backup, dll.

3. Application Software

Application software adalah program komputer yang end-user gunakan secara produktif. Hal ini merujuk pada aplikasi komputer yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Application software ada banyak sekali macamnya dan fungsinya pun beragam. Contoh application software yaitu: Ms. Word – aplikasi ini berfungsi untuk mengolah teks.
  • Photoshop – sebuah aplikasi untuk editing foto atau gambar berbasis bitmap.
  • Whatsapp – aplikasi untuk chatting maupun telepon melalui jaringan internet. Aplikasi ini tersedia di PC maupun perangkat mobile.
  • Adobe Premiere – Sebuah aplikasi untuk mengedit video.
  • Google Chrome – Aplikasi untuk membuka halaman web. Istilah umum untuk menyebut aplikasi semacam ini yaitu browser.
4. Malicious Software (Malware) Malware adalah perangkat lunak yang sifatnya jahat. Perangkat lunak ini bisa mengganggu atau merusak fungsional komputer atau memberi dampak kerugian lain misalnya mencuri data Anda. Perangkat lunak ini biasanya digunakan oleh seorang penjahat cyber.

Anda harus waspada dengan hal ini. Pastikan Anda mengaktifkan dan selalu mengupdate aplikasi antivirus di komputer milik Anda. Selain itu, jangan mudah terpancing melakukan klik atau menginstal aplikasi yang mencurigakan. Malware sendiri bisa berupa virus komputer, spyware, trojan, worms, ransomware, dll.

Macam-macam Software Berdasarkan Pendistribusiannya

Selain pengkategorian kategori utama seperti di atas, software juga bisa Anda kategorikan berdasarkan pendistribusiannya. Kategori berikut ini mungkin cukup sering Anda dengar tapi belum Anda ketahui maksudnya. Maka dari itu, kami akan mengulasnya juga di sini.

1. Freeware

Freeware merupakan klasifikasi perangkat lunak yang bisa Anda gunakan secara gratis. Contohnya, Google Chrome, Instagram, Whatsapp, Google Docs, dll.

2. Shareware

Shareware pada dasarnya merupakan perangkat lunak berbayar. Namun, perusahaan pengembangnya menyediakan masa “Trial”. Jadi selama masa uji coba tersebut Anda bisa menggunakannya secara gratis. Tapi, selanjutnya Anda harus membayar biaya berlangganan jika masih ingin menggunakannya. Contoh aplikasi shareware yaitu: Photoshop, Corel Draw, Netflix, Ms. Office, dll.

3. Open Source

Open source adalah klasifikasi perangkat lunak yang kode dasarnya terbuka untuk umum. Maka dari itu, orang-orang, terutama programmer, bisa memodifikasinya secara bebas. Sebagai end-user, Anda juga bisa menggunakan perangkat lunak open source secara bebas. Contoh software open source misalnya: Mozilla Firefox, Libre Office, Moodle, CMS WordPress, Linux, Android, PHP, MySQL, dll.

4. Closed Source

Close source adalah klasifikasi perangkat lunak yang kode dasarnya tertutup. Artinya, tidak ada akses bagi masyarakat umum, untuk memodifikasi source code nya. Contoh perangkat lunak closed source misalnya: Ms. Office, Windows, MacOS, Adobe Reader, Java, Google Earth, dll.

Sekian dari saya, jika ada kekurangan atau kata-kata yang menyinggung anda dalam artikel ini, kurang lebih saya minta maaf. . . .

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)